Efisiensi Tetap Terjamin: Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Gresik 2025 masih mencapai Rp 15 Miliar

Makersware - Alokasi dana untuk biaya perjalanan dinas para anggota DPRD Gresik berkurang pada tahun 2025 usai dilakukan penghematan. Namun jumlah tersebut masih sangat besar yaitu mencapai Rp 15 miliar. Di samping itu, besaran anggaran upah serta tunjangan tetap dipertahankan sekitar Rp 31,2 miliar.

Pada tahun 2024, biaya perjalanan dinas untuk 50 anggota DPRD Gresik mencapaiRp 23,9 miliar. Besarnya dana ini cukup berbeda dengan kebanyakan lembaga lainnya yang umumnya memiliki alokasi hingga ratusan juta saja.

Pada tahun 2025, mengacu pada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, beberapa item dalam anggaran telah diperbaiki untuk menjadi lebih efisien. Ini mencakup biaya perjalanan dinas. "Anggaran perjalanan dinas di tahun ini berkurang menjadi kira-kira Rp 15 miliar setelah proses penghematan," ungkap Sekretaris DPRD Gresik Moch Najikh.

Anggaran tersebut umumnya dipakai untuk kunjungan kerja keluar kota (KKLK), yang dapat terjadi hingga empat kali dalam sebulan. Setiap perjalanan kebanyakan berlangsung selama dua sampai tiga hari.

Untuk gaji dan tunjangan, menambahkan Najikh, dana yang disediakan masih tetap sebesar Rp 31,2 miliar. Di bagian ini ada 13 kategori dengan proporsinya bervariasi sesuai dengan tingkat jabatan mereka.

Berikut beberapa di antaranya: uang representasi, tunjangan keluarga, beras sejahtera, uang paket, tunjangan posisi, tunjangan peralatan dewan, tunjangan tambahan berbagai jenis, tunjangan komunikasi intensif bagi ketua dan anggota, tunjangan kunjungan ke daerah, beban pajak pendapatan, tunjangan kesejahteraan, tunjangan transportasi, serta upah untuk layanan masyarakat.

Pada bulan April yang lalu, otoritas dewan mendapat perhatian dari Ombudsman karena telah melaksanakan proses penggodokan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk Gresik periode tahun 2025-2029. Acara tersebut dilangsungkan dalam waktu tiga hari dan dua malam di salah satu hotel yang terletak di Surabaya.

Di tempat tersebut, diselenggarakan suatu acara yang berjudul rapat koordinasi antara pemimpin dan anggota dewan untuk mendiskusikan konsep awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gresik tahun 2025-2029.

Walaupun di Gresik ada banyak hotel, tetapi kalau diselenggarakan di tempat sendri biaya untuk makan, transportasi, dan representasi akan lebih rendah dibandingkan dengan yang diluar kota. Pertemuan itu berlangsung dari Senin (28/4) hingga Rabu (30/4). (son)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama