Bukan Soal Cakram Rem: Carlo Pernat Ungkap Alasannya Pecco Bagnaia Kembali Berkilau

Bukan Soal rem cakram, Carlo Pernat ungkap alasan kebangkitan Pecco Bagnaia

Bukan Soal Rem, Carlo Pernat Jelaskan Sebab Bangkitnya Pecco Bagnaia

Tidak hanya menggantikan piringan rem, Carlo Pernat juga memiliki pandangannya tersendiri tentang bangkitnya Pecco Bagnaia.

Info Bekasi Terkini/ Sport

Rezki Alif Pambudi June 14th, 8:05 AM June 14th, 8:05 AM

Info Bekasi Terkini - Bangkitnya karir Pecco Bagnaia dalam balapan MotoGP Aragon tahun 2025 diperbincangkan akibat perubahan saiz cakera rem hadapan.

Menggunakan rem dengan diameter yang lebih lebar, Pecco Bagnaia berhasil menemukan lagi sensasi terbaiknya ketika mengurangi kecepatan di awal dan akhir tikungan.

Namun pengamat MotoGP Carlo Pernat tidak seluruhnya setuju dengan alasan mengenai piringan rem itu.

Menurut sang eks manajer dari Valentino Rossi dan Enea Bastianini, Bagnaia tak hanya menyelesaikan permasalahan teknis.

Namun justru berhasil mengatasi masalah psikis yang sebenarnya jauh lebih besar, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya melawan rekan setimnya, Marc Marquez.

"Mungkin suatu hari nanti dia berhasil menyingkirkan Marc dari pikirannya," ujar Pernat, seperti dikutip Info Bekasi Terkini dari Paddock-GP.

Banyak orang sekarang berpendapat bahwa Pernat sudah menerimanya, Marquez memang lebih unggul dan sukses menyelesaikan tantangan yang hadir.

Itulah sikap sportif yang membantu Bagnaia mampu berdiri kembali tanpa mempedulikan penampilan dari rekan satu timnya yang semakin cemerlang.

"Pecco seorang yang perfeksionis, jadi kalau motornya belum sempurna, dia merasa sulit untuk mengoptimalkan kemampuannya," terang Pernat.

"Menghadapi kesulitan yang dialami Marc sayang sekali, sebab ia tak ambil pusing dan tetap melanjutkan perjalanannya," ungkap lelaki berasal dari negeri Pasta tersebut.

Kini yang perlu dilakukan Bagnaia adalah terus meminimalkan dampak psikologis tersebut di kejuaraan-kejuaraan mendatang.

"Bila Pecco dapat melupakan hal tersebut dan memusatkan diri lagi, ia akan kembali menjadi pembalap sebagaimana dahulu," tegas Pernat.

Namun untuk mengejar kejuaraan, bagi Pernat sudah cukup sulit lantaran performa Marc Marquez sangat on fire.

"Tapi mari kita perjelas, jika Marc tetap begini maka kejuaraan sudah pasti berakhir," tutur pria yang dikenal punya telinga paling tajam di paddock ini.

Copyright Info Bekasi Terkini2025

Related Article

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama