Laporan oleh Wartawan dari jaringan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
Makersware, BANYUWANGI - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengadakan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, yang berlangsung selama dua hari pada Senin (23/6/2025) hingga Selasa (24/6/2025).
Di hari pertama, Wapres Gibran menyelenggarakan lima kegiatan secara langsung.
Dimulai dengan panen serta berdiskusi bersama para petani tebu, kemudian bertemu dengan Ibu-Ibu yang terlibat dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), memberikan perlengkapan sekolah kepada ratusan anak yatim piatu, melakukan pertemuan dengan warga desa Pancer kecamatan Pesanggaran, dan mengadakan silaturahmi dengan ulama di kecamatan Muncar.
Mendampinginya ada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Saat berkeliling daerah tersebut, Gibran sempat menikmati masakan khas Banyuwangi di sebuah rumah makan milik penduduk setempat bernama Rumah Makan Bu Jamilah, yang ada di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Di kedai terkenal yang sudah ada sejak 1983, Gibran memesan hidangan bebek goreng dan menikmati saus pedas khas tempat itu sebagai pembeda utama dari restoran tersebut.
"Langsung kita coba Warung Makan Jamilah dan mencicipi ayam goreng. Sambalnya sangat lezat," jelas Gibran pada hari Senin (23/6/2025).
Warung Makan Jamilah memang sudah terkenal secara luas di antara penduduk Banyuwangi.
Di samping bebek goreng, hidangan unggulan lainnya terdiri dari ayam pedas serta ayam panggang yang senantiasa diminati oleh para pelanggan.
Gibran pun mengapresiasi potensi pariwisata di Banyuwangi yang diaanggap begitu komprehensif.
Dia menunjuk bahwa kabupaten di bagian paling timur Pulau Jawa mempunyai daya tarik pariwisata yang tidak pernah berakhir.
"Potensi Banyuwangi sangat luar biasa. Terdapat Kawah Ijen, kemudian ada banyak sekali tempat wisata baru, dan juga tak sedikit yang menjadi sorotan," kata Gibran.
Destinasi yang sedang populer saat ini adalah Sungai Badeng berada di bawah Gunung Raung.
Tempat ini dikenal sebagai "Swiss-nya Banyuwangi" karena menyajikan pemandangan serupa dengan Pegunungan Alpen di Eropa.
Di samping itu, terdapat pula Pulau Bedil yang berada di perairan Pancer, desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran. Wilayah ini disebut-sebut sebagai "Raja Ampat-nya Banyuwangi" dikarenakan lingkungan sekitarnya dipenuhi oleh kumpulan pulau-pulau kecil dengan pesona alami yang memukau.
Gibran menyatakan rasa kagumnya terhadap perencanaan kota dan tingkat kebersihannya yang dipelihara oleh warga Banyuwangi. Dia juga menyarankan agar orang-orang berkunjung dan merasakan sendiri daya tarik wilayah tersebut.
"Kota ini indah dan rapi. Semua orang perlu datang ke sini (Banyuwangi)," katanya.
Posting Komentar