Inilah Destinasi Wisata Paling Hits di Pemalang 2025: Gabungan Antara Alam, Pendidikan, dan Fotografi Estetika

PORTAL BREBES - Kabupaten Pemalang di Jawa Tengah semakin mengundang minat para pelancong baik lokal maupun internasional. Memiliki pemandangan alam yang bervariasi, area ini menyajikan destinasi liburan yang sesuai bagi semua jenis pengunjung. Baik Anda adalah seorang pencinta alam, pencari spot foto yang kece untuk media sosial, atau bahkan sebuah keluarga dengan anak-anak, ada banyak hal yang bisa dinikmati disini.

Biaya tiket yang murah, sarana dan prasarana yang cukup, ditambah dengan keindahan alam yang belum banyak terjamah menjadikan daya pikat tersendiri. Di bawah ini adalah keenam tempat wisata pilihan di Pemalang yang patut Anda pertimbangkan untuk dikunjungi pada perjalanan liburan tahun 2025.

1. Pantai Widuri: Tempat Favorit Keluarga di Sekitar Kota

Pantai Widuri merupakan simbol pariwisata utama Pemalang. Berada kira-kira 3,4 km dari Alun-Alun Kota Pemalang, tempat ini sangat mudah untuk dicapai.

Pantai ini menyajikan hawa segar ditemani barisan pohon cemara serta gelombang yang tenang. Pantainya yang berpasir putih ideal bagi anak-anak untuk bermain, sedangkan para orangtua dapat menghabiskan waktu santai di gazebo yang ada.

Berbagai fasilitas di sini meliputi dermaga kayu untuk mengambil foto, area permainan anak-anak, dan kapal wisata dengan harga mulai dariRp15.000. Ada juga warung yang menyajikan beragam makanan laut segar. Pada hari Sabtu-Minggu, ada pula panggung hiburan yang meningkatkan keseruan tempat ini.

Biaya pemasukan di sini cuma Rp10.500 dan sudah termasuk perlindungan asuransi. Walaupun belum sempurna dalam hal kerapihan, namun pantai ini tetap menjadi incaran utama bagi keluarga.

2. Goa Gunung Wangi: Menyusuri Sejarah dan Keajaiban Alam

Untuk para pecinta petualangan serta cerita bersejarah, Goa Gunung Wangi di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang layak untuk dikunjungi. Terletak kurang lebih 25 kilometer dari tengah kota, daerah tersebut memiliki beberapa gua batu karst asli.

Antara lain ada Goa Gong yang menghasilkan bunyi mirip alat musik gong ketika dihantam, dan juga Goa Banyu yang diyakini memiliki hubungan gaib dengan pesisir selatan Pulau Jawa.

Di samping itu, tempat ini juga menawarkan rute pendakian, titik untuk memanjat tebing, serta area berkemah. Gua tersebut populer sebagai tempat berlindung bagi pahlawan kemerdekaan pada zaman dahulu.

Waktu operasional: dari Senin sampai Sabtu pukul 08.00–20.00 WIB, dan hari Minggu tutup pada pukul 16.00 WIB. Disarankan untuk memakai layanan pemandu setempat demi menjaga keselamatan serta mendapatkan informasi historis yang lebih baik.

3. Kampoeng Teh Semugih: Destinasi Pendidikan di Kaki Bukit

Berada di Dusun Banyumudal, Kecamatan Moga, Kampoeng Teh Semugih menyajikan pendidikan interaktif dalam lingkup perkebunan teh yang mempesona. Angin dingin dari gunung serta pemandangan hijau akan membuat para tamu ingin menghabiskan waktu lebih lama disana.

Pengunjung dapat menjelajahi perkebunan tebu, memeriksanya proses di pabrik teh melalui tur, atau menantang diri dengan aktivitas outbound seperti jembatan gantung dan zipline. Bagi mereka yang berencana untuk bermalam ada fasilitas tempat tidur dan area perkemahan yang disediakan.

Buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, destinasi ini cocok untuk rombongan keluarga atau sekolah.

4. Taman Langit Tangkeban: Destinasi Fotografi dan Hiburan Keluarga

Taman Langit Tangkeban terletak di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, dengan elevasi mencapai 1.250 meter dari permukaan laut. Udara yang segar serta panorama gunung Slamet menjadikan tempat ini sempurna untuk waktu istirahat dan mengambil gambar.

Tempat ini terkenal dengan spot unggulannya seperti Jembatan Langit, sepeda langit, rumah bambu berbentuk segitiga, serta Pintu Surga. Para pengunjung pun dapat menyewa pakaian khas Jepang ataupun Korea Selatan agar mendapatkan hasil fotografi yang semakin mengesankan.

Ada juga kolam renang untuk anak-anak, taman bermain, rute ATV, sampai outbound. ARCafe yang terletak di sekitar daerah itu menghidangkan kopi panas dengan pemandangan gunung.

Biaya tiketnya adalah Rp10.000 untuk memasuki area, ditambahRp10.000 lagiuntuk mengakses taman utamanya. Tempat ini buka setiap haridari jam 09.00 hingga 17.00 WIB.

5. Kedung Bening: Keindahan Alam yang Tetap Asli

Mencari atmosfer yang lebih menantang dan tersembunyi? Kedung Bening di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, mungkin cocok untuk Anda. Tempat ini dikenal sebagai "Grand Canyon" dari Pemalang, dengan tebing-tebing batu setinggi gunung serta kolam alami berair bening kehijauan.

Para pengunjung dapat berenang, berendam, atau malah melompat dari bebatuan langsung ke dalam air. Akan tetapi, mengingat jalur mendekati tempat tersebut lumayan curam dan penuh dengan batu-batu, lebih baik berkunjung pada masa kering.

Lokasi ini masih bebas biaya masuk atau GRATIS. Fasilitas-fasilitas mendasar seperti area parkir, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), musholla, serta warung kecil dapat ditemukan di sekitarnya.

Penjelajahan Komprehensif di Satu Kabupaten

Kini Pemalang tidak hanya menjadi kota transit, tetapi juga destinasi pariwisata yang patut dikunjungi secara mendalam. Dari pantai, gua, gunung-gunung, sampai taman bermain, semua dapat ditemukan dalam satu area.

Untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu istirahat dengan biaya terbatas tapi tidak mau ketinggalan pengalaman menarik, keenam tempat wisata tersebut dapat menjadi pilihan penting ketika berlibur ke Pemalang pada musim ini. ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama