Menariknya, ada berbagai macam jenis oli dengan sejumlah fakta menarik yang kerap diabaikan oleh para pengemudi. Agar tidak keliru pahami informasi ini, mari kita bahas beberapa hal esensial tentang oli yang harus Anda ketahui!
Oli Bukan Sekadar Pelumas
Oli memiliki fungsi penting dalam pelumas semua komponen mesin yang bergerak. Di samping itu, oli juga berguna untuk mencegah terbentuknya karat, memberikan perlindungan anti-korosi, serta mengontrol temperatur mesin supaya tidak mudah menjadi panas.
Berbagai Tipe Minyak Pelumas yang Harus Anda Ketahui
ternyata ada berbagai macam minyak pelumas untuk kendaraan. Terdapat minyak mineral, minyak sintetik, serta campuran antara kedua-duanya yang disebut minyak semi-sintetik. Minyak sintetik populer karena ketahanannya terhadap temperatur tinggi, sementara itu minyak mineral lebih ekonomis dan relatif tidak mudah mengubah stabilitasnya pada kondisi dingin.
Tiap tipe minyak memiliki kelebihannya tersendiri, sehingga cukup vital bagi Anda untuk menentukan pilihan minyak yang cocok dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Makna kode SAE serta tingkat kekentalan minyak pelumas
Jika Anda melihat botol pelumas dan terdapat label seperti 10W-30, jangan salah paham bahwa ini hanyalah sejumlah acak. Nomor 10 merujuk pada ketebalan pelumas pada temperatur rendah, sementara nomor 30 mendeskripsikan tingkat kekentalannya saat mesin beroperasi pada suhu panas.
Kode ini sangat vital sebab ia mempengaruhi bagaimana oli dapat melindungi mesin di beragam situasi.
Ketika Adalah Waktunya Untuk Menggantikan Minyak Mesin?
Saat mengganti minyak mesin bergantung pada tipe minyak yang digunakan serta bagaimana kendaraan tersebut dipergunakan. Namun secara umum, direkomendasikan untuk menukar minyak setelah mencapai jarak tempuh 5.000 kilometer atau ikuti anjuran dalam panduan milik kendaraan Anda.
Jika Anda kerap menggunakan kendaraan di lalu lintas yang padat atau kondisi tanah yang sulit, mungkin saja oli harus diganti dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Indikator-Oli-Perlu-Diganti-Secepatnya
Jika warna minyak telah berubah menjadi gelap kehitaman, tektur semakin kental, atau aroma yang tidak menyenangkan mulai timbul, maka saatnya untuk menggantinya.
Selain itu, kalau kamu dengar suara aneh dari mesin atau ada tanda kebocoran oli, jangan tunggu lama untuk segera ganti.
Kalau kamu punya sisa oli yang sudah dibuka, oli tersebut masih bisa dipakai asalkan disimpan dengan rapat dan nggak lebih dari dua bulan. Kalau sudah lewat, kualitas oli bisa menurun dan nggak maksimal lagi untuk mesin kamu.
Mengisi oli terlalu banyak ternyata bisa bikin masalah serius. Kelebihan oli justru bisa menurunkan performa dan bahkan merusak mesin. Jadi, pastikan kamu mengisi oli sesuai takaran yang dianjurkan.
Sering kali filter oli dianggap remeh sebagai bagian dari sistem pelumasan, namun fungsinya sangat vital. Fungsi utamanya adalah untuk menyingkirkan kontaminan dalam minyak pelumas sehingga minyak yang mengalir menuju mesin senantiasa bersih dan dapat beroperasi secara optimal.
Jika saringan minyak kotor, maka kemampuan minyak juga dapat terpengaruh dan bahaya keausan mesin akan semakin meningkat.
Posting Komentar