Langkah Cerdas Neta Auto: Jalan Keluar dari Krisis Keuangan

JURNAL SOREANG - Berita buruk sempat menutupi Neta Auto baru-baru ini. Perusahaan industri otomotif tersebut dilaporkan sedang berurusan dengan krisis finansial yang signifikan. Akan tetapi, Neta Auto tidak pasrah terhadap situasi tersebut.

Mereka segera bertindak dengan kecepatan tinggi dan menerapkan strategi penyelamatan yang telah direncanakan.

Hozon New Energy Automobile Co Ltd, yang menjadi perusahaan induk di balik Neta Auto, secara resmi mengawali tahap restrukturisasinya pada hari Kamis, tanggal 12 Juni 2025.

Pergerakan utama ini dipantau secara langsung oleh Pengadilan Tingkat Sedang Rakyat Jiaxing yang berada di Provinsi Zhejiang serta menerima dukungan dari pihak pemerintahan setempat.

Berdasarkan informasi resmi dari perusahaan sebagaimana dilaporkan pada hari Sabtu, tanggal 14 Juni 2025, restrukturisasi tersebut merupakan langkah signifikan dalam menangani beban utang yang semakin meningkat.

Oleh karena itu, tindakan ini ditujukan untuk mengenalkan kemitraan strategis baru, meningkatkan struktur pengelolaan, serta merintis jalannya menuju masa depan perusahaan yang semakin solid.

"Pihak perusahaan mengaku bahwa keputusan tersebut memiliki dampak signifikan terhadap seluruh mitra, pekerja, serta para pemilik armada Neta," jelas mereka.

Kompetisi sengit di sektor energi terbarukan telah menjadi salah satu alasan utama tekanan pada Hozon New Energy selama beberapa tahun belakangan. Angka penjualannya merosot, beban hutang meningkat, dan kendala dalam sistem pengiriman produk semakin memperparah tantangan yang dihadapi oleh perusahaan ini untuk bangkit dari kesusahan tersebut.

Pada pernyataannya, perusahaan menggarisbawahi bahwa sasaran pokok dari restrukturisasi adalah untuk mempertahankan kelancaran produksi, menjamin ketersediaan barang yang tak berubah-ubah, serta menyokong hak dan kebutuhan seluruh rekan kerja mereka.

"Ini akan merestart perusahaan melalui peningkatan utang, pembenahan manajerial, serta pemasukan modal baru," katanya.

Proses restrukturisasi ini akan dipantau oleh sebuah tim profesional yang bertugas melindungi kepentingan para kreditor, pekerja, dan pemilik kendaraan. Tim tersebut akan menjamin penyelesaian hutang pada jaringan pasok terlebih dahulu sambil mencari solusi untuk beragam permasalahan pelayanan konsumen sehingga dampak negatif bisa ditekan seminimal mungkin.

Akan kami kerjasamakan dengan tim likuidator guna mendatangkan investor berkelas yang bersedia menyuntik modal bagi pemulihan produksi, pengembangan teknologi, serta perluasan pangsa pasarnya ke kancah global.

Dalam waktu dekat, struktur manajemen perusahaan juga akan dibenahi. CEO baru yang merupakan sosok berpengalaman akan segera ditunjuk untuk memimpin perjalanan baru Neta Auto.

Dalam rencana pemulihan ini, pabrik Neta Auto yang berlokasi di Tongxiang direncanakan kembali beroperasi secara bertahap selama enam bulan ke depan.

Fokus utamanya adalah memenuhi pesanan yang sudah ada dan memastikan transisi berjalan lancar dengan dukungan dari sistem diler.

Perusahaan juga memastikan bahwa kegiatan bisnis di luar negeri tetap berjalan normal. Mereka telah menandatangani perjanjian jaminan dengan mitra diler luar negeri, termasuk pasokan suku cadang dan layanan purna jual yang tetap aktif melayani.

Pada saat proses restrukturisasi berlangsung, Neta Auto malah menghadirkan berita baik dengan merencanakan peluncuran tiga varian mobil internasional baru sebelum akhir tahun 2027.

Tidak hanya itu saja, Neta Auto pun berencana untuk mengembangkan kemitraannya dengan perusahaan-perusahaan besar seperti CATL dan Huawei. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan peluang dari investasi terbaru ini guna meningkatkan penetrasi di pasar internasional yang semakin luas.

"Meski perjalanan ini penuh tantangan, kami tetap yakin Hozon New Energy akan mampu bangkit dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan industri energi baru yang lebih berkualitas," tutup perusahaan.

Dengan gebrakan besar seperti ini, Neta Auto menunjukkan bahwa mereka serius ingin keluar dari tekanan dan kembali bersaing di pasar otomotif dunia. Kita tunggu saja babak baru perjalanan Neta Auto ke depannya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama