Pneumatik

Pengertian Pneumatik

• Menurut bahasa berarti nafas atau udara
• Menurut Ilmu pengetahuan berarti cabang Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat gerak, dan tingkah laku.
• Menurut Otomasi Industri berarti peralatan yang bergerak (Linier/Putar) dengan menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebut di akibatkan adanya perbedaan tekanan antara sisi Masukan dan sisi Keluaran.

Bidang Aplikasi industri yang menggunakan pneumatik :

• Pengemasan
• Pengukuran
• Pengaturan Buka & Tutup
• Pemindahan Material
• Pemutaran & Pembalikan Benda kerja
• Pemilahan Bahan
• Penyusunan Benda kerja
• Pencetakan Benda kerja

Susunan Sistem Pneumatik :

1. Catu daya ( Power Supply )
2. Elemen Masukan ( Sensor )
3. Elemen Proses / Pengolah ( Prosesor )
4. Elemen Kerja ( Output & Actuator )

Keuntungan menggunakan sistem Pneumatik :

• Jumlah tak terbatas
• Mudah di simpan
• Transportasi mudah
• Bersih
• Tahan Ledakan
• Mudah di Kontrol
• Tahan beban lebih

Kerugian menggunakan sistem Pneumatik :

• Biaya Tinggi
• Persiapan
• Kebisingan  ( Dikurangi dengan slincer )
• Gaya terbatas ( Ekonomis s/d 25000N )

Alat / Komponen pembantu sistem Pneumatik :

➤Kompresor

Fungsi kompresor adalah untuk memampatkan udara/ gas. Kompresor di butuhkan agar mendapatkan tekanan yang diinginkan.

Kriteria

• Tekanan kerja & jumlah udara (Utama)
• Desain, tipe penggerak, kapasitas penyimpanaan, pendingin, komdisi & lingkungan instalasi, Perawatan, Biaya (Sekunder)

Tipe - tipe Kompresor

• Kompresor Torak

1. Kompresor Piston
2. Kompresor Diafragma

• Kompresor Piston Rotay

1. Kompresor rotary sudu geser
2. Kompresor ulir Aksial ganda
3. Roots Blower

• Kompresor Aliran

1. Kompresor Aliran Radial
2. Kompresor Aliran Aksial

➤Kompresor Piston

Piston menarik udara melalui katup Hisap pada langkah turun, memampatkannya pada langkah naik & mendorong keluar melalui katup tekanan.

Daerah tekanan 

Satu tahap sampai 600 kPa ( 6 bar )

Dua tahap sampai 1500 kPa (15 bar )

➤Kompresor Sekrup

Udara dihisap melalui lubang Hisap & di pindahkan Aksial melalui 2 Propeler dengan kecepatan tinggi untuk mendapat tekanan 1000 kPa ( 10 bar )

➤Kompresor Aliran Radial

Melalui baling-baling putaran cepat, udara di percepat secara radial.

Daerah Tekanan 1000 kPa ( 10 bar )

➤Kompresor Sudu Geser

Kompresor ini mempunyai motor yang dipasang secara eksentrik di dalam rumah yang berbentuk slinder. Selama berputar Ukuran sudu-sudu berubah-ubah sehingga di mampatkan.

Daerah Tekanan 400 kPa ( 4 bar ) , 800 kPa ( 8 bar )

➤Kompresor Aksial

Melalui baling baling putaran cepat, udara di percepat secara radial. Daerah Tekanan 600 kPa (6 bar).