
Inilah Perbedaannya Setelah Mencoba Secara Langsung Yamaha R25 dan MT25 di Sirkuit Mandalika
Sama seperti Yamaha R25 dan versi terkini dari MT25, keduanya menerima berbagai pembaruan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulu mereka. Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba merasakannya secara langsung di sirkuit.
Info Bekasi Terkini/ News
Mohammad Nurul Hidayah 14 Juni, pukul 07:25 WIB 14 Juni, pukul 07:25 WIBInfo Bekasi Terkini - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengundang kami untuk menjajal langsung Yamaha R25 dan MT25 terbaru di sirkuit Mandalika.
Kegiatan yang dilangsungkan kemarin (13/6/2025) digelar berbarengan dengan event Idemitsu Blu Cru Yamaha Sunday Race 2025.
Sama seperti Yamaha R25 dan juga versi terkini dari MT25, keduanya menerima berbagai pembaruan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulu mereka.
Pembaruan utama berada pada komponen mesin yang telah mengalami banyak perubahan untuk memenuhi standar emisi EURO 5+.
Meskipun menggunakan platform mesin yang serupa, karakteristik dari motor R25 dan MT25 saat diterapkan pada trek Mandalika tampaknya hampir identik.

Kekuatan mesin secara konstan terisi pada tiap putarananya.
Jadi, ketika meninggalkan berbagai tikungan kompleks di sirkuit Mandalika, torsi yang dihasilkan mesin tampaknya selalu siap digunakan.
Di samping itu, aliran energi yang disampaikannya dirasakan sangat smooth tanpa ada goncangan atau kejutan saat tuas gas dirotasi.
Hal ini akan menyederhanakan penggunaan sehari-hari serta memberikan kenyamanan saat mengendarai motor di jalan dengan kondisi bervariasi.
Dalam hal kecepatan, ketika berkendara bersama-sama sejajar di jalur yang rata, lintasan lurus utama sirkuit Mandalika memudahkan pengguna R25 dan MT25 untuk menjangkau kecepatan hingga 140 km/jam dengan nyaman.

Kehadiran fitur Assist and Slipper Clutch pada versi terkini dari R25 dan MT25 memberikan dampak yang signifikan ketika sepeda motor dinaikkan kekecepatannya hingga penuh, misalnya saat berada di trek.
Fungsi ini membuat pengereman saat menggeser persneling ketika sepeda motor akan memasuki tikungan menjadi lebih mulsmul dan lancar.
Tidak ada gejala ban belakang terasa mengunci saat menurunkan gigi persneling ketika proses deselerasi di kecepatan tinggi.
Ini meningkatkan rasa percaya diri dan aman saat mengurangi kecepatan R25 dan MT25.
Di samping itu, peningkatan pada desain jok serta area tengah bodi yang dirancang lebih tipis memberikan sensasi berbeda ketika sepeda motor dikendarai untuk melakukan manuver di trek balap.

Tubuh saya dengan ketinggian 168 cm menjadi lebih nyaman saat memegang tangki motor untuk mengendalikan akselerasi dan pengambilan sudut.
Perbedaan yang paling terasa pada kedua motor ini tentu pada model R25 yang full fairing, dan MT25 yang non fairing.
Dengan model full fairing, saat menggunakan R25 di kecepatan tinggi seperti di trek lurus sirkuit Mandalika, lebih mudah melindungi diri dari terpaan angin saat posisi badan menunduk.
Namun menariknya, meski MT25 tidak menggunakan fairing, motor tetap terasa stabil dan tidak banyak goyang ketika diajak melaju di kecepatan 140 km/jam.
Copyright Info Bekasi Terkini2025
Related Article
Posting Komentar