Surat Edaran Kemenkes: Pemkab Mojokerto Ingatkan Warganya Waspadai COVID-19 Meskipun Kasusnya Terkendali

JURNAL NGAWI Pemkab Mojokerto telah menganjurkan pertemuan untuk membahas instruksi terakhir yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI tentang antisipasi peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Pertemuan tersebut dilangsungkan pada hari Jumat dinihari (13/6/2025) di ruang Smart Room Satya Bina Karya (SBK), dengan kehadiran langsung dari Wakil Bupati Mojokerto, M. Rizal Octavian sebagai ketua rapatnya.

Dalam sambutannya, Wabup Rizal mengingatkan bahwa walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dan lebih spesifik lagi di Jawa Timur saat ini relatif stabil, kita tetap harus menjaga waspada dan tidak meremehkannya.

Surat edaran dari Kementerian Kesehatan yang dirilis tanggal 23 Mei 2025 menekankan kepada seluruh pihak, termasuk rumah sakit dan puskesmas, agar tetap waspada.

"Jumlah kasus memang masih rendah, di Jawa Timur hanya 72 kasus tanpa ada laporan kematian. Bahkan di Mojokerto belum ada laporan sama sekali. Tapi bukan berarti kita bisa lengah. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, terutama di fasilitas layanan kesehatan milik Pemkab," ujar pria yang akrab disapa Mas Wabup itu.

Dia menyebutkan bahwa upaya preventif dan persiapan infrastruktur masih menjadi prioritas penting. Seluruh pihak, terlebih lagi departemen dan lembaga yang relevan, diharapkan untuk melanjutkan kerja sama dalam merespons berbagai skenario potensial.

Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Ulum Rokhmat, menambahkan bahwa sekarang ini Covid-19 sudah tidak termasuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) lagi. Ini berarti bahwa pengelolaannya dapat dilakukan layaknya seperti penyakit biasa lainnya.

"Covid-19 kini telah menjadi tanggungan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, apabila ada warga yang terjangkit virus tersebut, tak perlu risau mengenai biaya perawatannya," papar Ulum.

Dengan kondisi yang relatif aman ini, Pemkab Mojokerto tetap mengajak masyarakat untuk tidak abai terhadap kesehatan. Tetap jaga kebersihan, gunakan masker jika perlu, dan segera periksa ke layanan kesehatan jika mengalami gejala.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama