Brad Binder Coba Teknologi Aerodinamis Terbaru KTM dan Uji Ulang Sistem Redaman di Aragon

ZONA PRIANGAN - Pebalap dari tim Red Bull KTM, Brad Binder , melalui hari yang begitu sibuk ketika melakukan ujian resmi MotoGP di Sirkuit Aragon pada Senin (13/6). Selama sesi pengujian itu, Binder mengevaluasi bermacam konfigurasi aerodinamis serta sekali lagi memeriksakan perangkat-nya. mass damper ala Ducati yang dipasang di bagian belakang motornya.

Binder menyatakan bahwa dia beserta para pembalap KTM yang lain berupaya untuk melakukan hal tersebut. banyak konfigurasi aero berbeda sepanjang hari.

Satu poin penting yang menjadi perhatian adalah menemukan jawaban atas masalah tersebut. understeer di bagian depan , kendala yang sering dialaminya musim ini hingga membuatnya jatuh saat balapan GP Aragon, Minggu lalu, ketika berada di urutan kelima.

Coba-cobalah beberapa kali dengan konfigurasi aerodinamika yang berbeda. Saya telat sebab perlu waktu lama untuk memahami semua hal tersebut, Ujar Binder, menurut kutipan dari Info Bekasi Terkini yang diambil dari situs web Crash.

Sebagian konfigurasi yang memiliki tingkat downforce lebih rendah malahan menghasilkan dampak positif. Roda depan menjadi lebih terkontrol dan roda belakang tahan lama ketika melakukan akselerasi. Menurut pendapatku, masih ada peluang di situ.

Meski begitu, Binder mengakui tidak ada satu pun paket aero yang benar-benar dominan Dalam segala hal. Uji coba ini sangat ketat, dan hasil akhirnya hanya akan muncul dengan jelas setelah dilakukan analisa tambahan.

Understeer Tetap menjadi Fokus Utama

Kendala utama dari sepeda moto KTM RC16 terletak pada fenomena understeer ketika memasuki tikungan, khususnya setelah tak lagi mengerem.

Enea Bastianini Rekan setim Binder dari Tech3, merupakan salah satu pembalap yang paling merasakan kesulitan terkait masalah ini musim ini. Akan tetapi, Binder menyatakan bahwa dia sudah menghadapi situasi serupa selama periode waktu tertentu.

Sikap menanjak di bagian depan telah menjadi masalah bagi kami sejak dulu. Kemarin saat saya terjungkal, awalnya ada gelombang goyang ringan yang disusul oleh sikap menanjak, setelah itu tiba-tiba saja kontrol saya hilang. jelasnya.

Percobaan Gempa Simulasi dengan Penstabil Getaran Massa: Sudah Baik Namun Masih Fluktuatif

Selain aero, Binder kembali mencoba mass damper Yang dipasang di "salad box" di bagian belakang sepeda motor tersebut. Bagian ini terinspirasi oleh Ducati dengan tujuan untuk mengurangi getaran pada motor secara efektif.

Penahan gelombang massal ini bekerja optimal ketika frekuensinya sejalan dengan getaran mesin, namun terkadang dapat berbalik arah dan justru merugikan jika tidak serasi, ujar Binder.

Saat ini kami masih dalam proses pengembangan. Jika sesuai, peralatan ini dapat sangat membantu. Namun jika tidak akurat, bisa menyebabkan kinerja menurun.

Brad Binder sekarang hanya menduduki peringkat ke-14 klasemen MotoGP 2025 , dengan syarat hanya mendapatkan tiga poin dari tiga balapan terakhir karena dua kali tidak dapat menyelesaikan perlombaan. ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama