Makersware Berikut adalah beberapa lokasi wisata malam di Bali yang direkomendasikan untuk dikunjungi ketika musim liburan sekolah datang, mencakup area pasar sampai ke tepi pantai.
Bali menyajikan banyak opsi tempat wisata malam yang memukau dan cocok menjadi tujuan vakansi keluarga terutama saat musim liburan sekolah datang.
Berikut adalah beberapa destinasi wisata malam di Bali yang dapat Anda pertimbangkan saat musim liburan sekolah datang.
1. Pasar Kreneng
Pasar Kreneng adalah salah satu tempat perdagangan yang amat dikenal oleh penduduk Bali, terutama mereka yang tinggal di Denpasar.
Pasarnya terbuka setiap harinya mulai pagi hingga larut malam, dengan lokasinya yang ada di area Dangin Puri Kangin, lebih spesifik lagi di Jalan Kamboja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Pulau Bali.
Di awal hari sampai mendekati tengah hari, Pasar Kreneng aktif berfungsi sebagai pasar konvensional yang menawarkan aneka barang keperluan sehari-hari layaknya pasar lainnya.
Di samping itu, ada dua pilihan waktu kunjungan ke lokasi tersebut, yakni pada saat pasarnya pagi atau pasarnya malam (Pasar Asoka).
Posisi yang menguntungkan serta waktu buka yang lama menjadikan Pasar Kreneng sebagai tujuan favorit untuk berbelanja di kota Denpasar.
Pasarnya umumnya dipadati oleh penduduk setempat dan pelancong yang tertarik pada makanan murah meriah disana.
2. Tepat di lapangan Puputan kota Denpasar
Titik Nol Kilometer di Denpasar, berada tepat di hadapan Balai Kota Denpasar dan Lapangan I Gusti Made Agung (biasa disebut juga sebagai Lapangan Puputan), adalah posisi yang sungguh menguntungkan secara strategis.
Patung Catur Muka berfungsi sebagai titik nol kilometer di wilayah Denpasar.
Pada masa lalu, wilayah di sekeliling Patung Catur Muka hanya dilengkapi dengan sebuah kolam air untuk dekorasi saja. Tetapi, usai diperbaiki oleh Pemkot Denpasar, zona tersebut saat ini sudah bertransformasi menjadi destinasi unggulan sendiri.
Ini mengakibatkan penduduk kota Denpasar datang padat di tempat itu setiap harinya.
Pada saat ini, di area seputar Patung Catur Muka sudah ditambahkan sebuah fountain yang memiliki berbagai tipe, yakni ada fountain standar, medium, serta satu lagi yang bisa mencapai bagian tubuh patung sesuai arah putaran jarum jam.
3. Makan Malam di Jimbaran Bay dengan Hidangan Laut
Menghabiskan waktu makan malam di Pantai Jimbaran merupakan salah satu daya tarik utama untuk turis malam hari di Bali. Di sini, Anda akan menikmati hidangan di tepian pantai berpasir, dengan penataan meja dan kursi yang apik, serta dilengkapi penerangan dari cahaya lilin dan api unggun.
Hidangannya terutama merupakan makanan laut segar yang dapat Anda tentukan sendiri, lalu dipanggang secara langsung dan dilayani bersama aneka rempah khas Bali. Atmosfernya romantis dengan dengungan gelombang serta panorama perahu nelayan yang menyala jauh di sana menjadikan momen makan malam di Jimbaran sungguh tak terlupakan.
Ideal bagi pasangan, keluarga, atau siapa pun yang menginginkan sajian enak di lingkungan yang memukau.
4. Pantai Seminyak
Pada malam hari, Pantai Seminyak menyajikan atmosfer yang lebih damai dan romantis dibanding kehebohan di siang hari.
Lentera-restoran dan pub sepanjang tepi pantai menghasilkan pemandangan yang memesona, diperkaya oleh irama gemuruh ombak yang menyejukkan.
Anda dapat merasakan suasana makan malam yang romantis tepat di sepanjang pesisir, melaksanakan perjalanan kaki yang tenang, ataupun hanya bersantai-santai dan menghirap hembusan udara malam sambil memperhatikan langit bertebaran dengan bintang.
Banyak klub pantai juga rutin menyelenggarakan event bersama DJ atau pertunjukan musik langsung, ideal untuk kamu yang mencari sebentar hiburan.
5. Pura Tanah Lot
Walaupun Pura Tanah Lot dikenal karena sunset-nya yang menakjubkan, berkunjung ke tempat suci ini pada malam hari pun memiliki pesonanya sendiri.
Setelah para wisatawan mulai meninggalkan tempat, atmosfer di area sekitar pura pun kembali damai dan suci. Di bawah cahaya bulan, kamu dapat menikmati sisi mistis dari pura tersebut, dengan bentuk hitam gelapnya mencolok melawan langit malam yang sunyi.
Pancaran cahaya bulan serta bintang terpantulkan di atas permukaan air, menghasilkan sebuah panorama yang luar biasa dan damai. Hal ini merupakan suatu momen khusus bagi mereka yang ingin merasakan aspek spiritual dari pulau Bali.
6. Pantai Kuta
Pantai Kuta, yang bersisian dengan Jalan Pantai Kuta dan dekat dengan Jalan Legian, menyajikan pemandangan laut yang memesona.
Pantai ini dikenal dengan pasirnya yang putih dan gelombang air yang sering kali cukup besar, sehingga menjadi daerah pesisir di bagian selatan Indonesia. Sejauh mata memandang, tumbuhan hijau mengelilingi area tersebut, memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung walaupun sinar matahari sangat menyilaukan.
Di samping memandangi pesona pantai, para wisatawan pun bisa mendatangi monumen penyu besar yang terletak tak jauh dari markas Satuan Tugas Pantai Kuta.
Di lokasi tersebut, tersedia program pembibitan penyu di mana para tamu bisa menyaksikan secara langsung proses pengeraman telur penyu serta perawatan untuk tukik (bayi penyu yang baru menetas).
Tak hanya itu, pengunjung pun memiliki kesempatan untuk membantu membebaskan penyu remaja ke tepi pantai ketika mereka telah siap. Ini memberikan momen tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang mengunjungi Pantai Kuta.
7. Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di Bali menarik perhatian para pelancong dari dalam dan luar negeri.
Patung Garuda Wisnu Kencana dengan ketinggian mencapai 121 meter, termasuk dalam jajaran patung-patung tertinggi di seluruh dunia dan melebihi tinggi Patung Liberty sebesar 93 meter.
Pati ini adalah hasil ciptaan seniman lokal Bali bernama I Nyoman Nuarta, yang mewakili dewa Wisnu di atas burung garuda.
Mengingat semua pesona dan kesukuan Patung Garuda Wisnu Kencana, tak mengherankan bila lokasi ini menjelma sebagai salah satu simbol wisata yang amat populer di Bali.
GWK tutup hingga pukul 21.00 WITA, suasana di sini akan nampak berbeda dengan nuansa yang lebih tenang ketika sore hari tiba.
8. Memancing di Serangan sebagai aktivitas wisata
Untuk para penggemar mancing, Pulau Serangan merupakan tempat ideal bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer malam hari sekaligus mengembangkan hobinya dalam memancing.
Disarankan bagi Anda untuk menyewa jukung, yakni perahu ikan tradisional beratap yang akan memudahkan Anda dalam menangkap ikan dengan optimal.
Kapal ini berkapasitas untuk tiga sampai empat orang, menjadikannya ideal untuk menghabiskan waktu memancing bersama keluarga atau saudara.
Harga untuk menyewa perahu nelayan dan menuju ke tempat pancing yang ideal di Pulau Serangan cukup murah, yaitu hanya dengan membayar Rp 40.000.
Di samping itu, gelombang di area Sekitar Pulau Serangan umumnya tenang dikarenakan posisinya berada dalam suatu teluk yang mirip dengan danau. Tentunya hal tersebut akan menjadikan aktivitas memancing menjadi lebih mengasyikkan serta nyaman.
Selagi menanti ikan meraih umpan, tamu bisa menyegarkan diri dengan hembusan angin lembut sambil memandangi pemandangan rerumputan hijau yang menenangkan jiwa.
9. Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi, yang merupakan nama lain dari Monumen Perjuangan Rakyat Bali, berada di Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali.
Lokasi bersejarah ini telah menyaksikan kejadian-kejadian vital dalam riwayat masyarakat Bali, mulai dari zaman prasejarah sampai era kemerdekaan Indonesia.
Di luar fungsi sebagai area bersejarah, zona dari monumen ini pun menjelma destinasi favorit bagi penduduk setempat maupun turis yang ingin menikmati sejumlah kegiatan relaksasi semacam berjalan-jalan, bersosialisasi, serta berolahraga.
Anda bisa merasakan pesona sejarah Bali yang terabadikan di Monumen Bajra Sandhi, cukup dengan membeli karcis senilai antara Rp 2.000 sampai dengan Rp 10.000.
Monumen tersebut dibuka setiap harinya dari pukul 08.00 sampai 18.00 WITA, memudahkan para pengunjung untuk mengatur jadwal mereka sesuai dengan horaire pembukaan monumen tersebut.
Berdasarkan seluruh pesona sejarahnya serta kemudahan fasilitas yang ditawarkan, Monumen Bajra Sandi menjadikan tempat ini sebagai tujuan yang menggoda untuk dikunjungi oleh setiap orang yang berkeinginan memperdalam pemahamannya terhadap pertempuran dan riwayat masyarakat Bali.
Posting Komentar