9.700 Pelajar Terinspirasi Jadi Wirausahawan Muda, Tangguh dan Berkelanjutan

Semarang, IDN Times - Program Pemberdayaan Kewirausahaan, Keuangan, dan Persiapan Kerja yang dicanangkan melalui Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) telah memotivasi sekitar 9.700 siswa untuk bercita-cita sebagai wiraswasta muda. Implementasi program ini selama tiga tahun terakhir berhasil mencapai 50 sekolah menengah atas dan menengah kejuruan di 14 wilayah kabupaten/kota di Indonesia dengan dampaknya yang sangat positif.

1. Dirikan lingkungan belajar yang sehat dan perluas program pelajaran

Perjalanan ZEP ini sudah mengembangkan sistem pendidikan yang melengkapi kurikulum dengan menekankan pentingnya nilai-nilai keberlanjutan, sambil juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran finansial. Inisiatif program oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia tersebut bertujuan untuk terus menyediakan wadah bagi anak-anak muda di Indonesia sehingga mereka dapat belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang adil bagi semua orang.

Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menyebutkan bahwa memberi bekal kepada anak muda dengan kemampuan entrepreneurship serta pengetahuan finansial yang baik merupakan metode sangat efisien dalam menciptakan masa depan yang lebih terjamin.

“Kami merasa sangat bangga menyaksikan peran Zurich Entrepreneurship Program sebagai pemicu bagi ribuan pelajar agar dapat menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan serta membentuk masa depan yang lebih cemerlang, tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ungkapnya pada pernyataan formal, Jumat (13/6/2025).

2. Mengadopsi metode pembelajaran berbasis pengalaman

Mengusung pendekatan experiential learning, ZEP memperkenalkan siswa pada proses membangun dan menjalankan usaha secara langsung – mulai dari identifikasi masalah, perumusan solusi, hingga eksekusi ide bisnis. Tahun ini, pendekatan design thinking dan project management diperkenalkan untuk memperkuat keterampilan berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan siswa.

Berikutnya, arah pembangunan konsep bisnis difokuskan pada tiga hal utama yaitu perekonomian berkelanjutan, pola hidup bugar, serta penyesuaian terhadap perubahan cuaca. Para siswa tak cuma ditantang untuk merancang gagasan bisnis yang memiliki nilai pasar tinggi, namun juga diminta memberikan arti dan efek positif atas tiap-tiap proposisi mereka. Dalam kurun waktu tiga tahun ini, telah muncul 120 entitas usaha baru dengan omzet keseluruhan melebihi angka Rp950 juta.

Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, Adriana Poglia menuturkan, program ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan transformatif, yang membangun kepercayaan diri siswa untuk bermimpi besar dan membentuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

3. Ubah ruang kelas jadi laboratorium ide bisnis

Sementara, partisipasi aktif dari para sukarelawan Zurich Indonesia memperkuat pengalaman belajar siswa dengan wawasan dunia kerja yang nyata dan membangun semangat kepemimpinan muda. Dengan dukungan 228 karyawan Zurich Indonesia yang terlibat aktif dalam 565 sesi pendampingan, ZEP berhasil mengubah ruang kelas menjadi laboratorium ide bisnis yang dinamis dan relevan.

Puncak capaian tahun ketiga ini juga ditandai dengan prestasi tim siswa Indonesia yang meraih juara ketiga dalam ajang JA Asia Pacific Company of the Year Competition di Jepang pada bulan Maret 2025. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran kewirausahaan yang konsisten dan relevan mampu mendorong potensi generasi muda Indonesia ke tingkat global.

2 Pebisnis Muda Generasi Z yang Berhasil, Teladan Kemerdekaan dalam Pembelajaran 5 Sekolah di Semarang Tingkatkan Pembelajaran Menghadapi Perubahan Iklim, Berikut Prestasinya
  • Program ZEP sukses memotivasi 9.700 siswa untuk bertransformasi menjadi wiraswasta muda.

  • Dampak positif dari program ini berhasil menjangkau 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.

  • Program Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) fokus pada pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama